. Pengertian
Robotika
Istilah robotik atau robotika dapat dimaknai sebagai ilmu
yang mematerikan kecerdasan/intelegensia terhadap energi, artinya pengendalian secara
cerdas terhadap gerakan yang terkoordinasi secara nyata. Sedangkan
istilah robot berawal bahasa Cheko “robota” yang berarti pekerja yang
tidak mengenal lelah atau bosan. Sedangkan secara terminologi, arti yang paling
tepat dengan istilah robot mengandung pengertian System atau alat yang
digunakan untuk menggantikan kinerja manusia secara otomatis.
2.
Sejarah Singkat Penemuan Robot
Peradaban Islam di era keemasan telah menguasai teknologi
yang sangat tinggi. Pada abad ke-13 M, dunia Islam sudah menggenggam teknologi
robot. Insinyur Muslim di zaman kekhalifahan sudah mampu menciptakan robot
mirip manusia. Pencapaian itu sekaligus mematahkahkan klaim Barat yang kerap
menyebut Leonardo da Vinci sebagai perintis teknologi robot.
Da Vinci baru merancang pembuatan robot pada 1478, itu pun
baru berbentuk desain di atas kertas. Sedangkan, insinyur Muslim yang sangat
brilian, Al-Jazari, sudah berhasil merancang dan menciptakan aneka bentuk robot
pada awal abad ke-13 M. Atas dasar itulah, masyarakat sains modern menjulukinya
sebagai ''Bapak Robot''. Peradaban Islam lebih maju tiga abad dalam teknologi
robot dibanding Barat.
Al-Jazari juga menciptakan teknologi automata yang berfungsi
untuk membantu dan memudahkan tugas manusia. Salah satu contohnya ia menciptakan
peralatan rumah tangga dan musik automata yang digerakkan tenaga air.
3.
Elemen atau Komponen Penting Dalam Sebuah Robot
Komponen Dasar Pada Robot – Robot adalah salah satu bukti
perkembangan teknologi yang moderen. Keberadaannya sangat banyak membantu
kehidupan manusia. Sistem robot memiliki tiga komponen dasar, yaitu :
Manipulator, kontroler, dan Power (daya), dan Sensor. Efektor sering ditemukan
pada beberapa sistem robot, tetapi sifatnya tidak harus ada.
·
Manipulator
Manipulator memiliki dua bagian, yaitu bagian dasar dan
bagian tambahan. Gambar 3 memberikan gambaran tentang bagian dasar dan bagian
tambahan. Bagian dasar manipulator bisa kaku terpasang pada lantai area kerja
ataupun terpasang pada rel. Rel berfungsi sebagai path atau alur sehinga
memungkinkan robot untuk bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam satu
area kerja. Bagian tambahan merupakan perluasan dari bagian dasar, bisa disebut
juga lengan/arm. Bagian ujungnya terpasang efektor yang berfungsi untuk
mengambil/mencekam material. Manipuator digerakkan oleh actuator atau disebut
sistem drive. Actuatuator atau sistem drive menyebabkan gerakan yang bervariasi
dari manipulator. Actuator bisa menggunakan elektrik, hidrolik ataupun pneumatik.
Bagian actuator ini akan dijelaskan pada selanjutnya.
·
Kontroler
Kontroler merupakan jantung dari sistem robot sehingga
keberadaanya sangat penting. Kontroler menyimpan informasi yang berkaitan
dengan datadata robot, dalam hal ini data gerakan robot yang telah diprogram
sebelumnya. Gambar 4. memberikan gambaran sebuah kontroler dan manipulator
robot. Kontroler berfungsi untuk mengontrol pergerakan dari manipulator.
Kontroler sendiri diatur oleh sebuah informasi atau program yang diisikan
dengan menggunakan bahasa pemgrograman tertentu. Informasi tersebut kemudian
disimpan didalam memori. Data dalam memori dapat di keluarkan atau di edit
sesuai dengan yang dibutuhkan. Dahulu kontroler dibuat dari drum mekanik yang
bekerja step by step secara sequential. dan sangat sederhana. Dimasa sekarang
kontroler menggunakan PLC (programmable logic control) yang dapat bekerja
dengan pergerakan yang sangat komplek dari sistem robot.
·
Sensor
Sensor termasuk komponen yang penting pada sebuah robot.
Dengan adanya sensor membuat robot yang dibuat seakan-akan dapat mengendalikan
dirinya sendiri, tanpa kabel, bahkan tanpa dikendalikan dari jarak jauh oleh
manusia. Nah, berikut jenis-jenis sensor dan penjelasan singkatnya.
·
Power Suply (Catu Daya)
Power supply adalah sebuah unit yang menyediakan tenaga pada
kontroler dan manipulator sehingga dapat bekerja. Power supply dalam suatu
sistem robot dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian untuk kontroler dan bagian
untuk manipulator. Bagian kontroler menggunakan elektrik sedangkan bagian
manipulator bisa menggunakan elektrik, pneumatik, hidrolik ataupun ketiganya.
Gambar 5a, 5b dan 5c memberikan keterangan tentang power supply.
·
Efektor
Efektor dapat ditemukan hampir semua aplikasi robot,
walaupun keadaannya bukan merupakan komponen dasar dari sistem robot. Efektor
berfungsi sebagai bagian terakhir yang menghubungkan antara manipulator dengan
objek yang akan dijadikan kerja dari robot. Sebagai contoh efektor dapat berupa
peralatan las, penyemprot cat ataupun hanya berupa penjempit objek. Efektor
jika disamakan dengan manusia seperti jari-jari tangan yang dapat digerakan
untuk memindah atau mengangkat materilal ataupun peralatan yang dapat digunakan
untuk mengelas, mengecat, menempa, mengisi botol, dan lain-lain sesuai dengan
kebutuhan. Kerja efektor dapat berupa mekanik, elektrik, pneumataik (grifer),
maupun hydrolik.
4. Jenis dan Tipe Robot
Berdasarkan
jenis dan pengertiannya, secara umum dapat kita kelompokkan sebagai berikut :
· Robot Mobil (Bergerak) yang bisa berpindah
tempat.
Robot Mobil atau Mobile Robot adalah
konstruksi robot yang ciri khasnya adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk
menggerakkan keseluruhan badan robot tersebut, sehingga robot tersebut dapat
melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain. Robot mobil
ini sangat disukai bagi orang yang mulai mempelajari robot. Hal ini karena
membuat robot mobil tidak memerlukan kerja fisik yang berat. Untuk dapat
membuat sebuah robot mobile minimal diperlukan pengetahuan tentang
mikrokontroler dan sensor-sensor elektro
·
Robot Manipulator (
tangan ).
Robot ini hanya
memiliki satu tangan seperti tangan manusia yang fungsinya untuk memegang atau
memindahkan barang, contoh robot ini adalah robot las di Industri mobil, robot
merakit elektronik dll.
·
Robot Humanoid.
Robot yang miliki
kemampuan menyerupai manusia, baik fungsi maupun cara bertindak, contoh robot
ini adalah Ashimo yang dikembangkan oleh Honda.
·
Robot Berkaki
Robot ini memiliki
kaki seperti hewan atau manusia, yang mampu melangkah, seperti robot serangga,
robot kepiting dll.
·
Flying Robot (Robot
Terbang).
Robot yang mampu
terbang, robot ini menyerupai pesawat model yang diprogram khusus untuk
memonitor keadaan di tanah dari atas, dan juga untuk meneruskan komunikasi.
·
Under Water Robot
(Robot dalam air).
Robot ini digunakan di
bawah laut untuk memonitor kondisi bawah laut dan juga untuk mengambil sesuatu
di bawah laut.
http://komputer-dhab.blogspot.com/2014/01/definisi-robotika.html
Biografi Penulis
(instr.robotik ROBO CLUB)
[deskripsi penulis]