Mungkin diantara
teman-teman ada yang penasaran bagaimana sebuah robot bisa bergerak begitu
cerdas, bagaimana mobil bisa mendeteksi jarak benda di sekitarnya, dan
bagaimana pintu mal bisa terbuka otomatis. Jawaban sederhana dan mendasar
adalah mikrokontroler.
Apa itu
mikrokontroler? Secara sederhana mikrokontroler adalah sebuah sistem
mikroprosesor yang di dalamnya sudah terdapat CPU (Central Processing Unit),
ROM (Read Only Memory), RAM (Random Access Memory), Input Output, dan peralatan
internal lainnya yang dikemas dalam 1 chip sehingga kita tinggal mengisi
program ke dalam memorinya.
Apa hubungan
mikrokontroler dan perangkat cerdas? Perangkat cerdas berfungsi sesuai dengan
program cerdas yang terisi ke dalam memori mikrokontroler. Misal kita membuat
program robot pengikut garis ke dalam mikrokontroler, maka mikrokontroler akan
melakukan proses terhadap sensor dan motor untuk bergerak mengikuti garis.
Sebelum kita
membahas jauh tentang mikrokontroler, mari kita bahas terlebih dahulu tentang
saudaranya, yaitu mikrokomputer. Apakah mikrokomputer dan mikrokontroler itu
sama? Persamaannya adalah bahwa keduanya memiliki sistem mikroprosesor yang
tertanam di dalam chipnya. Perbedaannya adalah mikrokomputer biasanya tidak
menyimpan peralatan lainnya seperti RAM, ROM, Clock di dalam 1 chip. Sehingga
mikrokomputer membutuhkan chip lain untuk berfungsi misal chip RAM, chip ROM
dan lain sebagainya. Selain itu perbedaan yang paling utama adalah dari sisi
penggunaannya. Mikrokomputer digunakan untuk kebutuhan yang umum seperti
menulis file, memutar lagu dan lain sebagainya. Contoh produsen mikrokomputer
yang terkenal adalah Intel, AMD, dan ARM. Sedangkan mikrokontroler digunakan
untuk kebutuhan khusus misal kontroler, akuisisi data dan hal-hal spesifik
lainnya. Contoh produsen mikrokontroler yang terkenal adalah Atmel, Microchip,
Texas Instrument dan lain sebagainya.
Secara umum kita
sudah dapat membedakan antara mikrokomputer dan mikrokontroler, mari kita
kembali ke bahasan kita tentang mikrokontroler. Apa yang harus kita pelajari
untuk bisa mengerti mikrokontroler?
Untuk membuat
aplikasi berbasis mikrokontroler kita bisa belajar dengan membuat sistem
minimum dan downloader mikrokontroler sendiri dan mencobanya. Banyak sekali
tutorial bertebaran di internet yang membahas aplikasi mikrokontroler. Namun,
untuk lebih memahami mikrokontroler secara mendalam, pertama-tama teman-teman
sangat disarankan belajar mengenai basis bilangan seperti desimal, oktal,
biner, dan heksadesimal. Kedua teman-teman disarankan belajar mengenai elektronika
digital seperti timer, counter, gerbang logika. Ketiga barulah teman-teman
belajar mikrokontroler dan pemrogramannya. Sekian pengenalan materi ini dan
sampai jumpa di materi selanjutanya
Tetap semangat
untuk belajar.
ini dia gallery RFC minggu ini....>>>>>
mono mau kenalin dlu nich....ini kaka OKY pembicara RFC di minggu ini...ini kaka oky lagi nerangin mikrokontroler....
kalau ini peserta2 RFC minggu ini...serius yah sahabat'' Mono dgrin kaka oky yg lagi nerangin mikrokontroler nya....
hihi... kaka oky juga antusias nerangin nya... ^^>
hehe ,,,,,sahabat Mono lagi narsisi nih......
nahhh.....tunggu yah RFC selanjutnya dan ikuti aj langsung RFC nya...free loch....
Salam semangat ROBOTIK SELURUH INDONESIA.....^^>
hihi... kaka oky juga antusias nerangin nya... ^^>
hehe ,,,,,sahabat Mono lagi narsisi nih......
nahhh.....tunggu yah RFC selanjutnya dan ikuti aj langsung RFC nya...free loch....
Salam semangat ROBOTIK SELURUH INDONESIA.....^^>
Biografi Penulis
(Pembicara)
[deskripsi penulis]
[deskripsi penulis]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar