Sejumlah
ilmuwan mencoba menciptakan RUBI, sebuah robot yang dibuat khusus untuk menjadi
guru. Pada pengujiannya, prospek ini bisa mengajari anak-anak dengan baik.
Namun saying, robot ini tidak memiliki hubungan emosi layaknya guru manusia.
RUBI adalah singkatam dari Robot Using Bayesian Inference. Projek pembuatan
robot ini bernama “The Machine Perception Laboratory” yang direalisasikan oleh
tim dari Universitas California, San Diego, Amerika Serikat. Bersama dengan
robot QRIO, RUBI juga diciptakan dalam rangka penelitian jangka panjang
untuk mengeksplorasi penggunaan komputer interaktif dalam lingkungan
pendidikan, bertekstur kulit lembut dan sedikit gemuk ini sangat menyenangkan
untuk dipeluk anak-anak.Sayang, ia tidak bisa membalas pelukan mereka. Namun,
RUBI mampu menunjukkan ekspresi wajah untuk menarik perhatian anak. Tak hanya
itu, di bagian dadanya terdapat layar kecil yang bisa digunakan anak-anak untuk
bermain game bila jenuh. Rupanya para
peneliti sengaja menciptakan robot guru pengajar untuk mengevaluasi bagaimana
anak bereaksi terhadap robot. (Koran Pikiran Rakyat, New Soxy/Sri)***
Perintah Robot
dengan Pikiran
Sekelompok ilmuwan membuat
gebrakan dalam dunia robot. Mereka tengah mengembangkan robot yang mampu
diperintah hanya dengan kendali pikiran. Para ilmuwan ini tengah bekerja untuk
menghandirkan gerakan robot pada sebuah antarmuka computer yang bisa mengirim
perintah ke robot hanya dengan memeikirkan mereka. Peneliti yang berasal dari
Northeastem University, Boston ini bekerja pada sebuah interface computer yang
dapat menerjemahkan sinyal yang dikirim dari pikiran melalui helm khusus. Program komputer secara khusus
membagi layar menjadi empat kuadran. Dengan menatap pada kuadran tertentu yang
cukup panjang, komputer dapat mengidentifikasi kuadran itu sehingga jumlah
control akan terbatas pada empat pilihan. Para peneliti mengatakan, projek ini
akan dibutuhkan oleh banyak umat manusia di masa depan, misalnya untuk orang
cacat untuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar