1. Alat dan
bahan .
a. Alat
·
Pisau / silet / kater uk besar / kecil
·
Hampelas : kasar, sedanng , halus.
·
Pensil 2b
·
Penggaris 30 cm dan 90 cm
·
Kuas kecil
·
Kaca (sebagai alas)
b. Bahan
·
Kayu balsa uk :
1 ½Mm dan 3Mm
·
Lem korea bsr
·
Timbel (timah hitam) sbg pemberat
·
Tusuk sate
·
Lakban kertas
2. Perancangan
a) Siap kan alat
dan bahan terlebih dahulu.
b) Letakan kaca
sebagai alas untuk memotong kayu balsa.
c) Letakan kayu
balsa di atas kaca.
3. Cara
pembuatan
a) Cara
pembuatan sayap
1. Siapkan bentuk pesawat yang
sudah berbentuk sekala 1 : 1 haluskan kalu balsa terlebih dahulu menggunakan
hampelas yang halus, kemudian taruh bagian sayap yang sudah bersekala 1 : 1 di
atas balsa yang sudah di sesuaikan ketebalnya untuk membuat sayap, lalu cetak
menggunakan pensil sehingga kayu tersebut bergaris kan pola yang akan kita
potong, beri solasiban pada ujung kayu balsa agar kayu balsa tersebut pada saat
di potong tidak berpindah tempat, potong kayu balsa tersebut sesuai garis yang
telah dibuat untuk membuat sayap pesawat tersebut, potong dengan sedikit
sedikit dan perlahan agar mendapat pemotongan yang baik dan sempurna.
2. Setelah sayap tersebut sudah
di potong hamplas kembali menggunakan hamplas yang berukuran sedang.
3. Pada saat tahap penggabungan /
perekatan pada sayap pesawat sebaiknya di lakukan di atas kaca sehingga apabila
kayu tersebut menempel ke pada kaca maka akan mudah untuk di lepasnya kembali
dan tidak mengalami cacat pada kayu balsa tersebut.
4. Setelah bagian sayap sudah di
rekatkan hamplas kembali sisi sayap tersebut menggunakan hamplas halus.
b) Cara membuat sirip pesawat
1. Siapkan kayu balsa yang akan
di pergunakan untuk membuat sirip pesawat.
2. Ambil cetakan yang sudah
bersekala 1 : 1 kemudian simpan di atas kayu balsa yang telah di sediakan.
3. Potong kayu balsa tersebut
dengan perlahan sesuai garis yang telah tercetak pada kayu balsa tersebut.
4. Sesudah di potong gabungkan
dan rekatkan menggunakan lem yang telah di siapkan.
5. Tunggu beberapa menit untuk
mengeringkan lem tersebut.
c) Cara membuat badan pesawat
1. Cara yang di gunakan masih
sama dengan pembuatan sirip, hanya yang berbeda hanya lah cara pemotongan nya
lebih rumit untuk pembuatan badan pesawat karna harus teliti dan hati-hati
untuk bisa mencapai hasil yang maksimal dan sempurna.
2. Pemotongan pada badan pesawat
a. Alas mesti dalam keadaan
bersih.
b. Siapkan penggaris yang ukuran
yang telah di sesuaikan.
c. Siapkan lakban kertas untuk
merekatkan kayu balsa ke alas kaca yang telah disediakan.
d. Siapkan cetakan pola
pembentukan badan pesawat dengan sekala 1 : 1.
e. Kemudian potong dengan secara
penyeluruh untuk memberikan garis potongan yang akan kita potong.
f. Lakukan secara terus menerus
dan hati hati sehingga dapat hasil yang maksimal.
4. Cara penggabungan.
a. Badan pesawat harus dalam
keadaan tegak lurus tidak boleh miring.
b. Pasang sayap pesawat dalam
keadaan lurus dan seimbang antara sayap kiri dan sayap kanan.
c. Lem pada titik tengah pada
sayap dan badan pesawat.
d. Lihat pada bagian depan apakah
sayap itu tanpak lurus atau miring.
e. Setelah selesai pasang sirip
pesawat sesuai dengan ukuran yang telah di tentukan.
f. Pasang pada titik tengah sirip
tersebut dan lihat pada bagian depan pesawat apakah sirip tersebut lurus atau
miring.
g. Pasang timbal ( pemberat )
pada bagian depan badan pesawat agar pesawat dapat mendarat dengan baik.
h. Timbang pesawat tersebut pada
bagian badan pesawat tepat di bawah sayap pesawat.
i.
Kemudian coba pesawat terbangkan. !
5. Tips dan trik
a. Pada saat pemotongan pada setiap bagian
pesawat sebaiknya di lakukan ditempat terbuka.
b. Gunakan kater/silet yang baru
agar mudah untuk memotong kayu balsa tersebut.
c. Cari bagian kayu balsa yang
mudah untuk di bentuk pola.
d. Gunakan blower untuk
mempercepat pengeringan pada pesawat yang telah di lem.
e. Pada saat melakukan perekatan
pesawat ( pengeleman ) jauh kan jangkauan pada mata anda.
f. Apabila terkena mata segera
bilas dengan air bersih.
g. Apabila lem terkena tangan /
jari kita, jangan khawatir. Diamkan sejenak agar lem mengering di bagian tangan
/ jari kita . setelah kering kita kelupas secara perlahan lem tersebut.
h. Pada saat pengujian pesawat
untuk terbang ada baiknya di lakukan di tempat terbuka dan tinggi sehingga kita
dapat mengetahui apa pesawat kita beroperasi dengan baik atau malah sebaliknya.
Foto pesawat luncur yang sudah jadi:
Bagi pembaca
yang ingin tahu lebih detail tentang perakitan pesawat luncur, dapat mengikuti
kursus dengan materi tersebut di Robo Club. Atau kit dapat dibeli di Robo Club.
Silahkan
hubungin:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar